Layaknya wajah manusia, logo sebagai elemen ekspresi pada branding dianggap mewakili suatu arti dari perusahaan, produk, daerah, perkumpulan, negara dan hal-hal lainnya. Ekspresi yang ditampilkan haruslah singkat dan mudah untuk diingat sebagai pengganti nama atau merek, sehinga masyarakat bisa meningat tanpa perlu definisi panjang lebar tentang entitas tersebut. Bisa kita bayangkan bagaimana simpelnya mengingat huruf BMW dan bulatan biru putihnya daripada menghafal akronimnya yang panjang, Bayerische Motoren Werke.
Semua itu bukan tanpa alasan. Menurut ilmu komunikasi, orang memang cenderung lebih mudah mengingat gambar daripada tulisan. Ketika orang melihat gambar yang menarik, mereka akan menyimpannya dalam ingatan jauh lebih lama daripada sebuah tulisan. Biasanya, orang mengingat logo antara lain karena bentuknya yang unik, nyaman dilihat (istilah kerennya : easy in the eyes), serta teksnya singkat. Sama seperti kita, pasti lebih mudah untuk mengingat wajah seseorang dari pada mengingat namanya. Apalagi kalau ada ciri-ciri khas seperti adanya tahi lalau atau kumis atau jenggot.
Logo juga merupakan simbol kepercayaan dan jaminan atas perwujudan sebuah komitmen. Ketika kita melihat siluet buah apel yang tergigit di satu sisinya, otomatis dalam ingatan kita muncul gambar produk keluaran Apple. Mengapa demikian? Karena percaya bahwa gambar yang kita lihat itu adalah logo dari sebuah perusahaan yang memproduksi gadget dengan kualitas yang terjamin. Apple berhasil menampilkan logonya laksana wajah yang tersenyum manis sehingga mudah diingat, dipercaya dan otomatis menjadi pilihan utama konsumennya.
Nah, bagaimana dengan wajah logo Anda?
Sudahkah simple? Sudahkah unik? Sudahkah menjadi jaminan kualitas/pelayanan Anda?
Untuk melakukan pemesanan desain logo, website dan layout di RDPL, Anda dapat menghubungi : 0821 2087 2626 atau melalui email : marketing@roamsystem.com.
Tim kami akan dengan senang hati membantu menyelesaikan permasalahan desain komunikasi visual Anda.
Salam,
RDPL
