Bagaimana kartu nama yang mampu menjual? Apabila anda menyimpan beberapa kartu nama di dompet maka coba cermatilah. Bagaimana kesan anda terhadap kartu nama milik orang lain tersebut? Mungkin sebagian tampak menarik dan professional, mencerminkan perusahaan yang sudah established. Akan tetapi, sebagian lagi terkesan amatiran, tampak belum bonafide dilihat dari desain, bahan dan teknik cetaknya. Bahkan mungkin ada kartu nama yang membuat anda bad mood karena huruf yang terlalu kecil dan sulit dibaca. Apa yang membuat kartu nama tampak professional menurut anda? Warna? Huruf? Ilustrasi? Layout? Atau jenis kertasnya?
Secara umum, ada empat jurus untuk membuat desain kartu nama tampak menarik dan komunikatid, yaitu kontras, repetisi, aligment, dan proximinity. Keempat jurus tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kontras
Jurus pertama dalam mendesain kartu nama adalah kontras. Cara paling mudah untuk menciptakan kontras adalah dengan menempatkan teks hitam atau warna gelap di atas background warna terang. Cara lain, anda dapat memadukan warna-warna kontras secara kreatif, seperti biru dan orange, merah dan hijau, dan warna-warna komplementer lainnya. Huruf juga bisa dibuat kontras dengan memadukan huruf ekstra tebal dan huruf tipis.
b. Repetisi
Repetisi adalah penataan elemen-elemen bisual secara berulang-ulang, misalnya dengan penggunaan warna, bidang, huruf, ukuran, tekstur, dan image yang sama secara berulang. Tentukan jenis dan ukuran huruf yang digunakan untuk nama perusahaan, alamat, dan teks lainnya. Selanjutnya pilih warna apa saja yang dipakai. Semua elemen grafis tersebut harus tampak konsisten dan menyatu. Hindari penggunaan huruf (jenis, variasi, dan ukuran) pada kartu nama yang tampak professional dimana tidak terlalu mengobral huruf. Simpler and cleaner is always better.
c. Penjajaran (alignment)
Penjajaran adalah penataan unsur-unsur grafis (teks, image) dengan cara diluruskan agar tampak rapih dan menyenangkan. Penjajaran teks dalam kartu nama dapat dibuat rata kiri (align left), rata kanan (align right), dan simetris (center), secara konsisten. Awal dan ujung teks diratakan segaris dengan image lainnya.
d. Proximity
Jurus terakhir yang membuat kartu nama tampak harmonis adalah elemen-elemen grafis yang disusun dengan memperhitungkan kedekatan hubungan (proximity). Informasi-informasi yang saling berhubungan disusun berdekatan dalam satu grup. Sebagai contoh, nama pemilik kartu nama dengan jabatannya, disusun berdekatan karena kedua elemen ini merupakan satu unit informasi. Demikian pula alamat pos, e-mail, website, nomor telepon dan fax, semuanya harus dikelompokkan menjadi satu kesatuan.
Untuk melakukan pemesanan desain logo, website dan layout di RDPL, Anda dapat menghubungi : 0821 2087 2626 atau melalui email : marketing@roamsystem.com.
Tim kami akan dengan senang hati membantu menyelesaikan permasalahan desain komunikasi visual Anda.
Salam,
RDPL