Logo yang efektif

| Rabu, 10 Oktober 2012


Jasa Pembuatan Logo dan Website Perusahaan
Bagaimana logo yang efektif?

Secara umum dapat dikatakan, logo yang efektif adalah logo yang mudah diingat dan mampu mengekspresikan spirit perusahaan atau organisasi.

Paling utama dalam merancang logo adalah konsep desain. Logo yang efektif umumnya memiliki konsep ciual yang kuat. Satu pertanyaan yang harus dijawab sebelum merancang logo adalah image seperti apa yang hendak disampaikan perusahaan kepada publik? Logo bengkel mobil misalnya, harus mampu merefleksikan image kendaraan bermesin. Pembuatan logo bengkel ini tidak harus dengan gambar mobil atau peralatan bengkel, bisa menggunakan bentuk dan warna abstrak (non-figuratif) untuk merepresentasikan filosofi perusahaan.

Tetapi, tidak semua perusahaan dapat divisualisasikan dengan mudah. Sebagai contoh, perusahaan yang menangani jasa progamming, akan sulit mencari image yang spesifik selain gambar komputer, padahal gambar semacam itu sudah dipakai oleh banyak perusahaan sehingga tidak spesifik lagi. Dalam situasi seperti itu, kita dapat memfokuskan bentuk abstrak yang dapat merepresentasikan visi-misi perusahaan.


Coba sejenak Anda mengingat, logo-logo apa saja yang paling mengesankan dan tergambar dalam pikiran Anda saat ini?

Mungkin muncul di memori Anda logo Coca-Cola, Nike, McDonalds, Apple, Google atau toko lainnya. Logo-logo tersebut dikenal masyrakat di seluruh dunia. Kenapa? Apa keistimewaan logo-logo tersebut?

Seorang desainer terkemuka, Jhon Williams, mengatakan "Jika Anda melihat logo selama kurang dari 10 detik kemudian Anda tidak mampu mengingat dan menggambarkan logo tersebut maka kemungkinan besar logo tersebut terlalu rumit untuk diingat." Selain sulit diingat, kemungkinan logo tersebut kurang efektif jika dikecilkan atau dicetak hitam-putih.

Senada dengan Williams, desainer grafis Australia, Jacob Cass, memberikan tips atau prinsip-prinsip desain logo sebagai berikut:
  1. Logo harus mampu mendeskripsikan perusahaan atau produk (describable). 
  2. Jika dicetak hitam-putih (tanpa warna, logo tetap efektif dan menarik (effective without colour). 
  3. Logo harus simpel dan mudah diingat (memorable). 
  4.  Dalam ukuran kecil, logo masih bisa dibaca dan dapat dikenali (scalable).
Selain keempat prinsip di atas, sebuah logo juga harus ekonomis dengan biaya reproduksi yang tidak mahal. Semakin detail dan banyak warna logo akan semakin sulit direproduksi dan biayanya semakin mahal (misal jika logo harus disablon atau dibordir). Oleh karena itu, sepatutnya logo didesain dengan mengikuti prinsip desain klasik : KISS - Keep It Simple, Stupid.

RoamSystem senantiasa memegang prinsip desain logo tersebut di atas dalam setiap proses pembuatan logo dan melakukan sosialisasi terhadap klien mengenai logo yang efektif untuk keperluan usahanya. Karena kadang, ada klien yang menginginkan terlalu banyak warna dan bentuk yang terlampau rumit. Bukan berarti kami tidak bisa menciptakan logo sesuai dengan brief dari klien tersebut, tetapi kami memilih mencoba untuk mengkomunikasikan kembali dan mencari alternatif pemecahan masalah tersebut bersama klien, sehingga tercipta konsep desain logo yang tidak hanya unik, tetapi juga simpel dan aplikatif serta terutama dapat mencerminkan nilai-nilai dari perusahaan tersebut.

Berikut portofolio desain logo yang pernah dibuat oleh RoamSystem untuk berbagai klien dari seluruh Indonesia dapat dilihat di sini.


Untuk melakukan pemesanan desain logowebsite dan layout di RDPL, Anda dapat menghubungi : 0821 2087 2626 atau melalui email : marketing@roamsystem.com.

Tim kami akan dengan senang hati membantu menyelesaikan permasalahan desain komunikasi visual Anda.




Salam,




RDPL
 

Copyright © 2010 RoamSystem : Jasa Pembuatan Logo & Website | Design by Dzignine